Kamis, 17 Oktober 2013

Review Perangkat Scanner Pada HP Deskjet Ink Adv 2060 K110


Halo Agan aganwati sekalian

Kali ini ane mau mengungkapkan pendapat ane tentang Printer yang baru ane beli

Tapi lebih ke Fasilitas Scanner nya.

Oke, cekicrot



"Mbak, mau beli Print sekaligus Scanner nya, ada ?", Tanya saya.

"Oh ada mas, di sini ada Epson, seri L100 ini yang terbaru, modifan pabrik, tapi tinta nya mahal.

Kalau Canon, ini Print Scan Copy, harga nya sekitar 850 ribuan, modif dari kita, modifan toko,

Lalu ini ada pilihan HP (Hewlet Packard), Sama sama Print Scan Copy, pakai catridge, Harganya 700 ribuan."

Begitulah penjelasan dari Mbak Sales nya yang cantik.

Karena saya dan Dhani (Teman saya) langsung menuju ke TKP, eh THR / Hi-Tech Mall,

Maka saya pun belum membawa uang cash.

Sehingga saya ijin ke mbak nya, turun ke Lantai 2, saya mengambil uang di ATM Mandiri di THR

Saya mengambil uang 1 juta


Kembali ke mbak nya, saya berniat untuk membeli Canon, karena setidaknya Canon bermerek.

"Mas nya ini butuh printer buat apa sih kalau boleh tahu ?", Tanya Mbak Sales nya yang cantik.

"Buat nge-print tugas kuliah mbak, sudah semester 7 saya, banyak tugas yang harus di print", Jawab saya.

"Anda sering dapat tugas ya, mau skripsi, kira kira anda sering sering nge-print atau tidak mas?", Tanya mbak nya lagi.

"Tidak sering sih mbak, kadang disuruh nge-print makalah, kadang tugas tulis, atau kadang kirim email aja", Jawab saya.

"Begini mas, saran saya, lebih baik mas nya beli yang merk HP, kalau nge-print nya jarang,

Setidaknya satu hari nge-print satu dokumen lah, agar tinta di Catridge nya tidak kering lalu buntu", saran Mbak nya

Ane nurut aja, karena jujur aja, ane gak ngerti ama yang namanya print2 an segala macem

Apa itu Catridge dan lain lain

Bahkan saking bodoh dan bingungnya ane

Ane bertanya pertanyaan bodoh kepada mbak nya

"Jadi ya mbak, Harga nya 850 ribu kan?", Tanya saya.

"Lho mas nya mau yang Canon atau yang ini, yang HP ini 700 ribu harga nya,

Tapi kalau mas ngasih lebih ke saya ya tidak apa apa", goda Mbak nya yang manis.

Lalu aku berulang kali menanyakan "Mbak, ini bisa fotocopy Warna ya?"

"Kan tadi sudah mas tanyain, bisa mas, bisa fotocopy warna", Mbak nya mulai lapar, eh mulai marah.

Jadi beli, driver nya sudah dipasang oleh mbak nya

Sekalian aku beli tinta, satu paket 30 ribu, aku beli 2

Satu paket, 2 tinta suntik warna hitam 30 ribu

Satu lagi, 3 tinta suntik, masing masing berwarna biru, merah, dan kuning, juga 30 ribu


Sebenarnya, ane lebih niat untuk punya scanner nya

Agar kalau ane pinjam buku teman ane, ane gak foto copy, tapi nyecan aja

Maklum lah, ane anak orang miskin, jadi tidak sanggup beli buku paket seperti anak orang kaya lainnya

(Lha itu, tapi bisa beli printer -_-" )

Mbak nya berpesan, scanner HP ini 200 dpi, apa itu, ane juga tidak tahu

Cuma, kata mbaknya, kualitas gambar di scanner itu sangat bagus karena 200 dpi itu

Pertama ane Scanning buku dan ditaruh di komputer ane, rakitan, RAM 2GB, VGA 1GB, Inter Solo Core 2,8 GHz

Ane kaget waktu ane sudah dapat scanning sampe 111 halaman, eh ada konfirmasi RAM Penuh

Akhirnya ane cancel semua hasil scan, dan ane kecewa harus mulai dari awal lagi

Kedua, di laptop ane, ASUS K42JY, Intel Pentium, katanya sih dual core, RAM 2GB, VGA 1GB

Ane mendapat hal yang sama, RAM penuh, pada scanning yang ke 110

Berikut tampilan message box yang tampil


    

There is not enough available memory (RAM) on the computer to complete the scan. Please lower the resolution setting of the scan and tri again

Karena ane berpikir, gak mungkin ini, bukan komputer/laptop saya, tapi memang scanner nya

Tidak bisa disave juga




Tenang, tak usah khawatir, ternyata hal ini bisa diakali dengan menghapus beberapa file scan

Saya menghapus hingga jadi 104 halaman, Dan alhamdulillah berhasil di save


    

Hasil Scan nya memang bagus, iya sih

Tapi 200 dpi itu scanning nya lama banget

Sekarang saya mencoba coba untuk dpi yang lain

Sebenarnya ada pilihan sampai 1200 dpi

Tapi setelah saya coba, koq agak lama, paling paling gak bisa, toh kata mbaknya hanya 200 dpi


Recommended dari ane sih begini gan

1.    Kalau scanning dokumen banyak, buku cerita atau apa lah yang gak ada simbol aneh seperti matematika

    Dan agan butuh cepat, lebih baik pilih yang 75 dpi

    Tulisan lumayan bagus, agak buram sih, tapi masih bisa dibaca koq


2.    Kalau ada simbol matematika, atau kasusnya source code program kayak ane

    Dan agan butuh cepat, lebih baik pilih yang 100 dpi, mskpun tidak secepat yang 75 dpi

    Tapi tulisannya bagus, tidak buram dan pastinya bisa dibaca dengan jelas


3.    Kalau Cuma scanning 1 atau 2 buah dokumen saja

    Kan gak butuh cepat, lebih baik pakai yang 200 dpi

    Tentulah scanning nya agak lama, tapi gambarnya sangat bagus


Dari kesemua itu, saran ane lagi, lebih baik agan scan halaman terakhir dengan pengaturan default 200 dpi

Mengantisipasi untuk fotocopy / fotocopy warna, agar gambarnya bagus


Berikut contoh scanning dokumen dengan 75dpi, 100 dpi, dan 200 dpi.

Contoh scan warna



Mungkin masih belum kelihatan perbedaan dari ketiganya

Perbedaan baru terlihat ketika scan hitam putih berikut

    


Disini terlihat jelas bahwa hasil scan 75 dpi itu sangat buram, 100 dpi lumayan lah, tapi 200 dpi terlihat sangat bagus


Sekian dulu ya postinganan ane

Kalau ada waktu, ane akan cupdate tentang Matematika Pembuktian lagi

Thanks